Bagi ibu-ibu rumah tangga, menggunakan mesin cuci adalah sesuatu yang sudah tidak asing lagi. Terutama jika mencuci dengan jumlah yang banyak, hal ini akan membantu meringankan beban banyaknya jumlah pakaian yang harus dicuci oleh sang ibu rumah tangga tadi. Akan tetapi ada beberapa hal yang perlu disimak dan diperhatikan, beberapa
kesalahan yang harus dihindari saat menggunakan mesin cuci tersebut. Karena jika ibu-ibu rumah tangga tersebut lalai dalam melakukan pekerjaannya, ini bisa mengakibatkan sesuatu yang fatal dan bisa membuat sesuatu yang membahayakan bagi pakaian yang dicucinya.
Pada penjelasan berikut di bawah ini semoga bisa memberikan manfaat agar sesuatu yang tidak diinginkan tersebut supaya bisa diminimalisir.
Dan berikut ini kesalahan-kesalahan yang musti dihindari dalam penggunaan mesin cuci tersebut:
- Tidak Membaca Petunjuk Dalam Mencuci Pakaian
Setiap bahan pakaian beserta model pakaian itu membutuhkan perawatan yang berbeda-beda. Biasanya produsen pakaian sudah memberikan petunjuk perawatan pakaian pada label yang terdapat pada pakaian tersebut. Pakaian dari bahan sutra, katun, rajutan, dan lainnya, tentu cara perawatannya berbeda. Kebanyakan orang sering mengabaikan atau tidak memperhatikan sama sekali petunjuk perawatan tersebut, padahal dengan perawatan yang sesuai, pakaian keluarga Ibu pasti bisa jauh lebih awet dan tahan lama. Untuk itu bacalah petunjuk dalam mencuci pakaian agar sesuatu yang tidak diinginkan tersebut agar bisa dihindari.
- Tidak Memilah dan Memilih Dalam Melakukan Mencuci
Memang terasa lebih mudah dalam mengumpulkan semua jenis pakaian dan langsung memasukkan semuanya ke dalam mesin cuci. Akan tetapi tidak semua jenis cucian yang bisa dicuci dengan cara yang sama. Misalnya mencuci pakaian, baju dan seprai, tentunya ini memerlukan jumlah deterjen dan suhu air yang berbeda pula. Belum lagi warna cucian. Memilih dan mengelompokkan warna pakaian tersebut sangat penting dalam proses mencuci untuk menghindari terjadi kelunturan. Tentunya Ibu tidak perlu memilah berdasarkan setiap warna, cukup memisahkan antara cucian yang berwarna gelap dan yang berwarna terang. Pakaian berwarna putih sebaiknya juga dicuci terpisah, agar luntur pakaian yang berwarna tersebut tidak mengenai pakaian yang berwarna putih. Hal ini akan memberikan bentuk dan warna yang sangat mencolok bagi pakaian yang berwarna putih. Tentu hal tersebut tersasa sangat disayangkan bagi pakaian yang berwarna polos tersebut ternoda oleh pakaian yang luntur tadi.
- Jangan Lupa Mengosongkan Saku Pakaian Sebelum Dicuci
Berbagai benda yang tertinggal di dalam saku atau kantung yang terdapat pada pakaian dan ikut tercuci dapat menimbulkan bencana dalam mencuci. Misalnya, tisu yang ikut tercuci akan hancur menjadi serpihan-serpihan yang akan melekat ke semua cucian. Bukannya menjadi bersih, Ibu malah jadi perlu mencuci ulang seluruh cucian yang terkena serpihan tisu tadi. Dan pulpen yang lupa dikeluarkan dan ikut tercuci, maka tintanya bisa mengotori pakaian lainnya, atau misalnya benda lain seperti uang logam. Uang logam yang masuk ke mesin cuci bisa terselip ke saluran selang air, filter, bahkan masuk ke antara drum dan akan merusak mesin putarnya. Atau bahkan yang lebih parah lagi sebuah handphone yang lupa dikeluarkan dari kantung celana yang dapat menyebabkan kerugian yang besar, apalagi jika handphone tersebut harganya mahal, tentu akan memberikan kerugian yang tidak sedikit gara-gara hal yang sepele bukan?
- Lupa Menutup Ritsleting Sebelum Mencuci Pakaian
Hal ini memang Kelihatan sepele, tetapi ritsleting yang lupa ditutup tersebut dapat tersangkut dan merobek pakaian yangada di dalam mesin cuci tersebut. Maka dari itu tutuplah ritsleting sebelum mencuci pakaian.
- Tidak Membersihkan Noda-Noda Cucian Terlebih Dahulu Sebelum Mencuci
Ada beberapa jenis noda yang perlu dibersihkan terlebih dulu sebelum mencuci pakaian dengan mesin cuci. Tidak semua noda yang bisa dibersihkan dengan air panas, ada juga beberapa jenis noda yang bahkan menjadi semakin sulit dibersihkan jika sudah terkena air. Pastikan Ibu membersihkan noda dengan cara yang sesuai dengan jenis noda tersebut. Jika menggunakan cairan pembersih noda, Ibu juga perlu membaca petunjuk pemakaiannya dengan baik dan benar.
- Terlalu Banyak Memasukkan Deterjen ke Dalam Mesin Cuci
Mungkin sang Ibu berpikir bahwa semakin banyak deterjen yang dimasukkan, maka cucian akan menjadi semakin bersih. Ternyata tidak begitu kenyataannya. Jika terlalu banyak menggunakan deterjen bukan hanya dapat membuat pakaian menjadi rusak, akan tetapi juga dapat merusak mesin cuci. Pada setiap kemasan deterjen tersebut sudah tertera takaran yang diperlukan untuk setiap proses mencuci. Sebaiknya Ibu selalu mengikuti petunjuk yang ada pada kemasan deterjen tersebut.
- Memasukkan Jumlah Pakaian yang Tidak Sesuai dengan Kapasitas Mesin Cuci
Mencuci dalam jumlah yang banyak memang rasanya lebih capat dan praktis, pakaian yang banyak akan selesai saat sekali pencucian, padahal tidak bagus hal yang demikian tersebut dilakukan. Ketika melakukan pencucian dengan jumlah yang banyak, Ibu akan memasukkan beban yang lebih besar dari kapasitas mesin cuci. Pastikan bahwa Ibu tidak mencuci melebihi kapasitas mesin, karena pastinya akan menyebabkan kerusakan pada mesin cuci. Selain itu bisa jadi cucian ibu juga tidak tercuci dengan sempurna. Sebaiknay hindari mencuci yang jauh dibawah kapasitas mesin. Biasanya mesin yang diisi terlalu sedikit akan menolak untuk bekerja, atau bergetar hebat ditengah proses pencucian karena berat yang tidak seimbang di dalam tabung mesin cuci tersebut.
- Menggunakan Air Pada Suhu yang Tidak Tepat
Suhu air perlu diperhatikan ketika menggunakan mesin cuci. Karena tidak semua pakaian yang bisa dicuci dengan menggunakan air hangat atau air panas. Beberapa jenis bahan, seperti pakaian yang berasal dari bahan rajutan, pakaian tersebut akan menyusut jika dicuci dengan air panas. Ibu mungkin mengira penggunaan air panas bisa membuat pakaian menjadi lebih bersih, tetapi jika tidak tepat justru akan merusak pakaian-pakaian tersebut.
- Cucian yang Ada Dalam Mesin Cuci Lupa Dikeluarkan
Cucian harus segera dikeluarkan dari mesin cuci lelu dijemur setelah proses pencuciannya selesai. Karena cucian yang sudah tercuci bersih dan wangi bisa menjadi apek apabila terlalu lama dipendam dalam mesin cuci.
- Lupa Menutup Keran Setelah Menggunakan Mesin Cuci
Jika keran selalu dinyalakan dan tidak ditutup dalam waktu yang lama, tekanan air dapat menimbulkan kebocoran pada pipa atau selang mesin cuci. Walaupun hal ini jarang terjadi, tetapi kebocoran bisa terjadi di dalam mesin cuci dan bisa merusak mesin. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya Anda menutup keran setelah selesai mencuci. Karena sebelum terjadi kerusakan, Lebih baik dicegah terlebih dahulu.
Demikianlah artikel singkat yang menjelaskan tentang
kesalahan yang harus dihindari saat menggunakan mesin cuci, mudah-mudahan memberikan manfaat bagi para pembaca beserta ibu-ibu yang selalu menggunakan mesin cuci, demi kelancaran dan kelangsungan serta keawetan mesin cuci Anda. Agar segala sesuatu yang tidak diinginkan bisa terhindari.
Terimakasih.
14 komentar
info yang sangat bermanfaat banget bagi ane yang baru berumah tangga
wah mantap gan tips nya
oke gan..
thanx udah mampir & slamat menempuh hidup baru..
yak terimakasih gan..
kebanyakan orang ga baca buku petunjuk nya gan
wah ane ga tutup resletingnya gan
Bagus sekali blog-nya, Terus berkarya ya Kak ..!!
thanx infonya gan......
terima kasih infonya gan.....
thanx infonya gan......
Oke gann . . .
Thanks have been given the opportunity to comment. Hopefully what you provided is useful for all those who need them.
thanx gan...
terimakasih gan..
Silahkan berkomentar dengan baik dan dengan bahasa yang mudah dimengerti serta mematuhi tata krama dalam berkalimat. Bagi teman-teman yang berkomenar dengan menyertakan link aktif, mohon maaf, komentarnya akan dihapus.
Demikianlah untuk dimaklumi. :)
EmoticonEmoticon