Random Access Memory atau yang disingkat dengan nama RAM merupakan perangkat memori yang digunakan untuk komputer, yaitu gunanya sebagai sarana penyimpanan data dari program yang sedang kita operasikan atau yang sedang kita jalankan untuk sementara waktu, dan juga bersifat volatile. Yang artinya apabila aliran litrik terputus, maka data yang terdapat pada RAM tersebut akan terhapus atau hilang. Pada umumnya, jika kapasitas RAM yang terdapat pada komputer itu
semakin besar, maka akan semakin banyak pula program yang bisa kita
jalankan pada saat yang sama. Akan tetapi, hal tersebut juga dipengaruhi
oleh hal-hal yang lain. Yaitu jumlah RAM yang bisa kita pasang pada
komputer akan dibatasi oleh perangkat keras serta sistem operasi yang
Anda gunakan. Jadi untuk mengetahui jumlah RAM maksimal yang dapat Anda
pasang, Anda perlu memeriksa sistem operasi dan perangkat keras computer
terlebih dahulu, hal ini untuk Mengetahui Kapasitas Maksimal pada RAM Komputer, pemeriksaannya Melalui Sistem
Operasi.
Sistem Operasi Pada Windows
Adapun Windows itu sendiri telah membatasi kapasitas RAM yang dapat digunakan. Apabila kita memasang RAM yang melebihi batas kapasitas pada windows tersebut, Maka kapasitas RAM tidak akan dapat dipakai seluruhnya. Yaitu pemakaiannya hanya sampai batas maksimalnya saja. Batasan RAM pada Windows ditentukan dari versinya, yaitu versi 32-bit atau 64-bit. Yang mana pembatasan kapasitas pada masing-masing versi windows tersebut antara lain:
Sistem Operasi Mac
Buka hanya versi windows saja yang membatasi jumlah kapasitas RAM yang bisa dipasang. Begitu juga halnya dengan Mac, adapun yang membatasi kapasitas RAM dengan model yang digunakan. Berbagai jenis Mac ini mempunyai batasan memorinya yang berbeda-beda.
Adapun kapasitas maksimal RAM untuk jenis Mac tersebut yang paling popular antara lain sebagai berikut:
Sistem Operasi Linux
Sistem Operasi Linux juga membatasi jumlah kapasitas RAMnya yang dapat digunakan. Tapi Linux sedikit berbeda dari kedua sistem operasi yang disebutkan di atas, sebab linux mempunyai kapasitas RAM yang sangat besar. Tentunya hal ini juga sangat dipengaruhi oleh hardware yang digunakan pada Linux tersebut, seperti misalnya bios dan motherboard.
Untuk Linux dengan versi 32-bit mungkin hanya mendukung RAM mencapai 4GB, namun jika kernel yang digunakan mendukung PAE (Physical Address Extension). Kebanyakan distribusi yang cukup baru menyertakan kernel PAE. Kita dapat memasang kapasitas RAM hingga 64GB pada instalasi Linux versi 32-bit. Adapun secara teori, Linux dengan versi 64-bit dapat mendukung kapasitas maksimal mencapai 17 milyar GB RAM, namun pada umumnya kita hanya dapat memasang kapasitas RAM sebesar 1TB (Intel) atau 256TB (AMD64) pada sistem Linux versi 64-bit.
Nah, Dari keterangan tiga sistem operasi diatas memang setiap sistem operasinya memiliki kapasitas maksimal yang berbeda-beda, ada yang bisa menampung kapasitas dengan ukuran yang sangat besar dan terdapat pula kapasitas yang hanya dapat menampung kapasitas 4 GB, tapi hal tersebut juga tidak lepas dari perangkat keras (hardware) pada sistem operasinya. Dan juga seperti halnya sistem operasi, hardware juga memiliki kapasitas maksimal yang berbeda-beda pula. Oleh sebab itu kedua hal tersebut harus Anda perhatikan disaat kita akan meng-upgrade memor komputer Anda.
Itulah tadi sedikit penjelasan untuk mengetahui kapasitas maksimal pada RAM komputer. Semoga bermanfaat, dan terimakasih atas waktunya dalam membaca artikel ini.
Adapun Windows itu sendiri telah membatasi kapasitas RAM yang dapat digunakan. Apabila kita memasang RAM yang melebihi batas kapasitas pada windows tersebut, Maka kapasitas RAM tidak akan dapat dipakai seluruhnya. Yaitu pemakaiannya hanya sampai batas maksimalnya saja. Batasan RAM pada Windows ditentukan dari versinya, yaitu versi 32-bit atau 64-bit. Yang mana pembatasan kapasitas pada masing-masing versi windows tersebut antara lain:
- 4GB RAM untuk 32-bit
- 128GB RAM untuk 64-bit
Sistem Operasi Mac
Buka hanya versi windows saja yang membatasi jumlah kapasitas RAM yang bisa dipasang. Begitu juga halnya dengan Mac, adapun yang membatasi kapasitas RAM dengan model yang digunakan. Berbagai jenis Mac ini mempunyai batasan memorinya yang berbeda-beda.
Adapun kapasitas maksimal RAM untuk jenis Mac tersebut yang paling popular antara lain sebagai berikut:
- Kapasitas maksimal 32GB untuk iMac (27-inch, Late 2013)
- Kapasitas 16GB untuk iMac (2009-Late 2012)
- Kapasitas maksimal 4GB untuk iMac (2006-2009)
Sistem Operasi Linux
Sistem Operasi Linux juga membatasi jumlah kapasitas RAMnya yang dapat digunakan. Tapi Linux sedikit berbeda dari kedua sistem operasi yang disebutkan di atas, sebab linux mempunyai kapasitas RAM yang sangat besar. Tentunya hal ini juga sangat dipengaruhi oleh hardware yang digunakan pada Linux tersebut, seperti misalnya bios dan motherboard.
Untuk Linux dengan versi 32-bit mungkin hanya mendukung RAM mencapai 4GB, namun jika kernel yang digunakan mendukung PAE (Physical Address Extension). Kebanyakan distribusi yang cukup baru menyertakan kernel PAE. Kita dapat memasang kapasitas RAM hingga 64GB pada instalasi Linux versi 32-bit. Adapun secara teori, Linux dengan versi 64-bit dapat mendukung kapasitas maksimal mencapai 17 milyar GB RAM, namun pada umumnya kita hanya dapat memasang kapasitas RAM sebesar 1TB (Intel) atau 256TB (AMD64) pada sistem Linux versi 64-bit.
Nah, Dari keterangan tiga sistem operasi diatas memang setiap sistem operasinya memiliki kapasitas maksimal yang berbeda-beda, ada yang bisa menampung kapasitas dengan ukuran yang sangat besar dan terdapat pula kapasitas yang hanya dapat menampung kapasitas 4 GB, tapi hal tersebut juga tidak lepas dari perangkat keras (hardware) pada sistem operasinya. Dan juga seperti halnya sistem operasi, hardware juga memiliki kapasitas maksimal yang berbeda-beda pula. Oleh sebab itu kedua hal tersebut harus Anda perhatikan disaat kita akan meng-upgrade memor komputer Anda.
Itulah tadi sedikit penjelasan untuk mengetahui kapasitas maksimal pada RAM komputer. Semoga bermanfaat, dan terimakasih atas waktunya dalam membaca artikel ini.
