Komponen-Komponen dan Prinsip Kerja Kipas Angin

Semua orang dikalangan masyarakat sudah pasti tau dan mengenal betul tentang kipas angin, yaitu suatu alat atau sarana guna menghasilkan udara sejuk yang sesuai dengan kecepatan dari baling-baling dari kipas angin tersebut, ini berarti makin kencang baling-baling dari kipasnya itu, makin banyak pula angin yang dirasakan. Dan juga fungsi dari kipas angin ini yaitu untuk penyegar udara, lalu bisa pula digunakan sebagai untuk mengatasi ruangan pengap. Jadi pada kipas angin tersebut terdapat beberapa alat yang perlu Anda ketahui, berikut inilah Komponen-Komponen dan Prinsip Kerja Kipas Angin.

Dalam hal model dan bentuknya, kipas angin terdapat berbagai macam tipe dan bentuknya, ada yang tegak tinggi, ada yang duduk, ada yang di dek rumah, dinding dan lain-lain. Itu adalah hasil dari perkembangan kipas angin tersebut yang kian bervariasi, mulai dari segi ukuran, posisi penempatannya, dan terdapat juga model kipas anginnya yang berbentuk mini yang bisa dibawa ke mana-mana dengan menggunakan daya baterai. Yang mana semua itu tergantung dari daya listrik yang telah terhubung ke dalamnya Namun di sini prinsip kerja atau komponen-komponen dari kipas angin tersebut adalah sama. karena dia memiliki fungsi yang sama pula.

Nah berikut ini adalah beberapa komponen-komponen dari kipas angin dan berikut dengan cara atau prinsip kerjanya yang perlu kita ketahui bersama. Adapun komponen-komponen utama pada kipas angin adalah:

a. Bagian kipas
b. Rumah motor
c. Motor penggerak
d. Kedudukan kipas yang lengkap dengan alat pengatur kecepatan

Berikut ini penjelasan dan rincian mengenai komponen-komponen di atas yang terdapat pada kipas angin, inilah penjelasan detailnya.

1. Bagian Kipas

Bagian kipas ini adalah berbentuk baling-baling yang berputar pada porosnya, ini adalah bagian terluar yang berfungsi utama untuk menghasilkan angin.

2. Rumah Motor

Rumah motor atau disebut juga dengan Motor listrik adalah bahan dari dinamo atau mesinnya yang ada pada kipas angin. Seperti kabel yang terhubung dari saklar, sumber dan kapasitor  akan tersusun disini. Biasanya motor listrik yang terdapat pada kipas angin akan mengeluarkan sebanyak 6 keluaran kabel, ada juga yang 5 dan ada pula yang 3, ini tergantung dari jenis dan fungsi kipas angin tersebut.



3. Motor Penggerak

Motor penggerak merupakan Jenis motor listrik yang akan dipakai pada umumnya disebut dengan motor induksi fasa belah, yaitu motor kapasitor. Motor ini memiliki kumparan utama dan kumparan bantu yang mana disertai dengan alatnya yang bernama kapasitor. Rotornya jenis rotor sangkar. Untuk kipas angin yang berukuran kecil, motor penggerak yang dipakai adalah yang berjenis kutub bayangan (shaded pole)

4. Kedudukan Kipas

Kedudukan kipas atau disebut juga dengan stand yaitu alat ini digunakan untuk menempatkan kipas pada rotor (rotasi) penggeraknya, dan dilengkapi dengan alat/tombol pengatur kecepatan baling-baling kipas tersebut. Dan juga terdapat tombol on/off motor.

Pada gambar berikut di bawah ini merupakan sedikit gambaran tentang bagian-bagian dari komponen kipas angin.

Bagian Komponen Kipas Angin

Prinsip Kerja Kipas Angin

Adapun prinsip kerja dari kipas angin adalah sesuatu yang mengubah dari energi listrik menjadi energi gerak. Dengan menggunakan fungsi dari motor listrik yang berguna untuk mengubah dan mengatur energi listrik menjadi energi gerak. Adapun di dalam motor listrik tersebut ada suatu kumparan besi yang bergerak dan terdapat pula sepasang magnet U pada bagian kipas angin tersebut yang diam atau tidak bergerak. Pada saat arus listrik mengalir pada lilitan kawat yang terdapat di dalam kumparan besi, peristiwa inilah yang bisa mengubah kumparan besi menjadi magnet.

Demikianlah penjelasan tentang Komponen-Komponen dan Prinsip Kerja Kipas Angin, semoga memberikan manfaatnya bagi Anda dengan membaca artikel ini.

Share this

Share on FacebookPlus on Google+